Tanda-tanda Penyakit Eksim

Eksim atau disebut juga dermatitis adalah peradangan pada kulit. Eksim dapat memengaruhi setiap area kulit, tetapi biasanya muncul pada lengan dan belakang lutut, dan kambuh secara berkala dan kemudian mereda.

Gejala penyakit eksim antara lain kulit menjadi berwarna merah kecoklatan, terasa gatal dan mungkin parah terutama pada malam hari, muncul benjolan kecil yang berisi cairan dan muncul kerak di atasnya ketika tergores, kulit menebal, pecah-pecah atau bersisik, kulit menjadi sensitif dari goresan.

Eksim ditandai dengan gatal berkepanjangan dan menggaruknya dapat meningkatkan intensitas gatal, mungkin menyebabkan neurodermatitis. Neurodermatitis adalah suatu kondisi dimana area kulit yang sudah sering tergores menjadi tebal dan kasar. Menggaruk juga dapat menyebabkan luka permanen atau perubahan warna kulit.

Ada juga eksim pada bayi (seborrheic dermatitis) yang muncul di kulit kepala dan wajah. Pengobatan untuk eksim bayi termasuk mengidentifikasi dan menghindari iritasi kulit, menghindari suhu ekstrim, dan beri pelumas kulit bayi dengan minyak mandi, lotion, krim atau salep.

Stasis dermatitis bisa membuat kulit di pergelangan kaki menghitam, menebal dan gatal. Kondisi ini bisa menyebabkan infeksi.

Atopic dermatitis menyebabkan kulit gatal, menebal dan pecah-pecah terutama di lipatan-lipatan siku, punggung atau lutut. Penyebab dermatitis atopik tidak diketahui, tetapi mungkin hasil kombinasi dari kecenderungan yang diwariskan untuk kulit sensitif dan kerusakan pada sistem kekebalan tubuh, dan sering juga dihubungkan dengan alergi.

Penyebaran eksim bisa berasal dari sentuhan langsung kulit dengan bahan pengiritasi seperti tumbuhan beracun, karet, logam, perhiasan, parfum dan kosmetik.